14 Februari 2012

Bahaya Susu Kedelai

1. Infertilitas Pria
Menurut American Diabetes Association, susu kedelai dapat menghambat produksi sperma. Hal ini disebabkan karena kedelai mengandung kadar isoflavon yang tinggi. Isoflavon merupakan suatu senyawa yang mirip hormon estrogen.
Pria yang kelebihan berat badan atau obesitas memiliki risiko lebih besar mengalami infertilitas.
2. Peningkatan Gula dan Insulin
Beberapa merek susu kedelai yang sering ditemui di pasaran biasanya diberi pemanis buatan maupun pemanis alami.
Penderita diabetes atau orang yang rentan terhadap kadar glukosa darah yang tinggi harus memantau asupan gula mereka, sehingga susu kedelai bukanlah menjadi pilihan diet yang bijaksana.
Gula atau pemanis lain akan meningkatkan kadar insulin yang bisa memicu penambahan berat badan dan tekanan darah tinggi.
Selain itu, asupan gula yang terlalu banyak juga bisa menyebabkan penuaan dini.
3. Kekurangan Vitamin dan Mineral
Susu biasa kaya akan kandungan kalsium, sedangkan kandungan kalsium dalam susu kedelai sangat sedikit. Selain itu, kandungan magnesium dan seng dalam susu kedelai juga sedikit.
Magnesium penting untuk penyerapan kalsium yang berdampak langsung pada kekuatan tulang. Jika tubuh kekurangan asupan kalsium dan magnesium maka risiko terkena osteoporosis akan meningkat.
Sedangkan seng sangat penting untuk sistem kekebalan tubuh serta menopang kinerja otak, saraf, dan sistem reproduksi.
4. Risiko Kardiovaskular
Banyak dari jenis susu kedelai mengandung minyak nabati tak jenuh ganda yang mengandung asam lemak rantai panjang.
Asam lemak ini dianggap rapuh, tidak stabil, serta mudah rusak dalam sistem tubuh sehingga menyebabkan ketidakseimbangan dan menjadi racun dalam tubuh.
Mengonsumsi minyak nabati tak jenuh ganda secara konsisten dapat membahayakan kesehatan jantung karena kandungan asam lemaknya.
Termasuk minyak nabati tak jenuh ganda antara lain minyak safflower, jagung, kedelai, bunga matahari, dan minyak biji kapas.
5. Fungsi Tiroid
Kedelai telah diketahui memiliki efek negatif pada kelenjar tiroid yang bertanggung jawab memproduksi hormon tiroid.
Hal ini karena kedelai mengandung goitrogens, suatu senyawa yang menghambat fungsi tiroid. Goitrogens dapat menyebabkan hipotiroidisme dan gondok.
Hormon tiroid sendiri berfungsi membantu tubuh dalam penggunaan energi serta menjaga fungsi otak, jantung, dan otot.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih. Semoga Berkunjung Kembali.

Silahkan Kirim Saran dan Kritik Ke melatimenguning@yahoo.com
Informasi iklan untuk alamat yang sama
Teks 30rb/bulan
Gambar 45rb/bulan