Cuci Tangan yang Benar

1. Memilih Sabun Cuci Tangan

Jangan mempercayakan kebersihan tangan anda pada sabun antibakteri, para ahli sedang meneliti potensi kerugian triclosan, bahan utama yang ditemukan dalam produk-produk pembersih anti bakteri, mulai dari sabun cuci tangan cair,sabun batangan untuk deodorant,sabun cuci muka hingga pasta gigi dan obat kumur. Bahan kimia ini dikenal untuk menghentikan atau memperlambat pertumbuhan bakteri baik ataupun bakteri jahat dan juga meningkatkan ketahanan seseorang untuk beberapa jenis antibiotik seperti amoksilin dan ciprofloxacin. Lebih baik menggunakan sabun yang bebas triclosan.

Bila menurut anda, sabun dan air belumlah cukup, pertimbangkan pembersih tangan berbahan dasar alkohol sebagai alternatif yang aman. Alkohol, tidak seperti triclosan, tidak mengandung bahan yang melawan kuman. Cari produk dengan kadar alkohol di atas 60 persen (jumlah minimum yang diperlukan untuk membunuh bakteri dan virus).

2. Jauhkan Air Panas.

Para ibu di dunia percaya bahwa air panas melawan bakteri lebih baik daripada air dingin. Namun, tidak ada bukti ilmiah untuk mendukung hal ini. Bahkan, sebuah studi dari 25 mata pelajaran, yang diterbitkan dalam Journal of Occupational and Environmental Medicine, melaporkan bahwa mencuci tangan dengan air berkisar antara 40 ° F sampai 120 ° F tidak berpengaruh terhadap penghilangan bakteri. Air panas, di sisi lain, bisa membuat iritasi kulit kering.

3:.Bagaimana Kalau mencuci tangan sambil bernyanyi?

Semua orang trik lagu  “Happy Birthday”, menyenandungkan lagu ini dua kali merupakan lama waktu paling standar untuk anda mencuci tangan. Yah tips yang sederhana,  anda bisa menukar lagunya dengan lagu lain, yang jelas anda harus mencuci tangan dengan busa dalam waktu minimal 25 detik.

4. Bilas dan Ulangi

Meskipun tidak ada angka pasti  untuk berapa kali anda harus mencuci tangan anda sehari-hari, berikut adalah beberapa bayangan yang menarik untuk dipertimbangkan: sekitar 3.000 kuman penyakit menular dilepaskan saat sekali batuk, kecepatan menyebarnya bisa sampai 50 mil/jam. Hal itu tidaklah seberapa dibandingkan dengan 40.000 kuman penyakit menular yang dilepas setiap bersin. Anda mungkin saja menangkap salah satu kuman itu. Kuman-kuman ini dapat bertahan sampaiberjam-jam (H1N1 dapat bertahan hidup sampai 3 hari pada perbukan yang tidak keropos seperti meja dan knop pintu). Jadi pastikan anda sering mencuci tangan atau gunakan tisu desinfektan terutama pada fasilitas umum seperti mouse, keyboard atau telepon.

5. Jaga Tangan agar tetap bersih

Sebuah studi yang terhadap 10 orang selama tiga hari jam di kantor-kantor swasta, orang bisa menyentuh wajahnya 16 kali per jam. Jika anda ingin mempertahankan kesehatan anda, maka mempertahankannya tetap bersih merupakan pilihan utama karena kadang kita lupa bahwa kita sudah menyentuh wajah semenit yang lalu sebelum kita ingin menyentuhnya lagi. Kita harus menghindari kontaminasi melalui mata, hidung, mulut apalagi jerawat. Jika anda bersin, lindungilah diri anda ataupun orang lain dengan lengan bagian dalam, jangan tangan anda.