1. Saat Membeli Topi
Kemungkinan sudah ada beberapa kepala yang mencoba topi yang Anda coba sebelumnya. Mencoba topi bisa saja membuat Anda mendapatkan bonus berupa kutu.
Untuk mengatasinya, pilihlah obat pengusir kutu dengan kandungan pediculicide atau cetaphil yang efektif membunuh kutu rambut, bahkan sekaligus dengan telur-telurnya jika digunakan secara rutin setidaknya dalam 10 hari. Telur kutu juga bisa disingkirkan dengan sisir khusus, yang didesain dengan gerigi yang lebih rapat, yang bernama serit.
2. Saat Membeli Pakaian Dalam
Dalam beberapa penelitian dijumpain dan menemukan adanya flora vagina dan flora kotoran pada pakaian dalam yang dijual di toko.
Sebaiknya pada saat mencoba bra atau celana dalam sebaiknya tetap kenakan pakaian dalam Anda. Setelah itu pastikan untuk selalu mencuci tangan untuk menghindari adanya transmisi bakteri berbahaya ketika menyentuh mata, hidung atau mulut. Namun yang terpenting, selalu cuci pakaian dalam yang baru Anda beli dengan deterjen anti-bakteri.
3. Saat Membeli Pakaian Renang
Tidak seperti pakaian dalam, baju renang biasanya dilengkapi dengan 'hygiene strip' pada bagian bawah celana. Ini berguna untuk melindungi Anda dari flora vagina dan flora kotoran yang menyebabkan infeksi jamur dan flu perut. Namun dengan adanya 'hygiene strip' bukan berarti Anda aman seratus persen.
Cara mengatasinya, sama dengan cara menyiasati bakteri pada pakaian dalam baru. Anda harus selalu mengenakan pakaian dalam saat mencobanya dan mencuci pakaian tersebut dengan deterjen.
4. Saat Membeli Sepatu
Ketika seseorang mencoba sepatu tanpa kaus kaki, mereka cenderung meninggalkan sel-sel mati kulit kakinya dan beberapa jamur kaki. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk membawa kaus kaki sendiri saat mencoba sepatu di toko. Selain itu, ada baiknya jika Anda menyemprotkan spray pembunuh bakteri pada bagian dalam sepatu ketika memutuskan untuk membelinya.
5. Saat Membeli Make Up Mata
Maskara merupakan salah satu alat riasan mata yang terkenal dengan penyebaran bakterinya. Inilah yang membuat para ahli kesehatan dan kecantikan menyarankan untuk segera membuang maskara yang terpakai setelah enam bulan. Jika kita membuang maskara karena takut terkena bakteri yang dihasilkan oleh diri sendiri, bayangkan bagaimana dengan maskara tester yang ada di toko make up?
Untuk melindungi mata dari infeksi konjungtivitis --mata merah-- dan beberapa infeksi mata lainnya, hindari mencoba riasan mata langsung pada mata. Cobalah eyeliner, eyeshadow dan pensil alis pada punggung tangan atau usahakan memilih counter make up yang menyediakan aplikator make-up sekali pakai.
6. Saat Membeli Lipstik
Ketika mencoba lipstik tester, ada kemungkinan Anda terkena penyakit kulit seperti herpes simplex. "Anda harus menggunakan kuas baru atau kuas yang baru dibersihkan saat akan mengalikasikan lipstik," kata Alexiades-Armenakas.
Pada toko make-up profesional, para make-up artist terbiasa untuk selalu membersihkan make-up tester dengan pembunuh bakteri. Namun ketika pelanggan yang datang terlalu banyak, berarti para make-up artist tidak memiliki banyak waktu untuk membersihkan peralatan make-up mereka. Oleh karena itu, hindari mencoba make-up pada akhir pekan atau pada saat diskon karena akan ada banyak pelanggan yang ingin mencobanya.
7. Saat Membeli Kuas dan Spons Make-up
Menurut Alexiades-Armenakas, "kuas, spons yang digunakan berulang-ulang dapat memberikan kesempatan bagi bakteri untuk berkembang." Jika Anda pergi ke toko make-up pastikan sang make-up artist menggunakan produk sekali pakai atau menyemprotkan cairan pembunuh kuman dan yang terpenting, ia harus menyuci tangannya sebelum memegang wajah Anda.
Kemungkinan sudah ada beberapa kepala yang mencoba topi yang Anda coba sebelumnya. Mencoba topi bisa saja membuat Anda mendapatkan bonus berupa kutu.
Untuk mengatasinya, pilihlah obat pengusir kutu dengan kandungan pediculicide atau cetaphil yang efektif membunuh kutu rambut, bahkan sekaligus dengan telur-telurnya jika digunakan secara rutin setidaknya dalam 10 hari. Telur kutu juga bisa disingkirkan dengan sisir khusus, yang didesain dengan gerigi yang lebih rapat, yang bernama serit.
2. Saat Membeli Pakaian Dalam
Dalam beberapa penelitian dijumpain dan menemukan adanya flora vagina dan flora kotoran pada pakaian dalam yang dijual di toko.
Sebaiknya pada saat mencoba bra atau celana dalam sebaiknya tetap kenakan pakaian dalam Anda. Setelah itu pastikan untuk selalu mencuci tangan untuk menghindari adanya transmisi bakteri berbahaya ketika menyentuh mata, hidung atau mulut. Namun yang terpenting, selalu cuci pakaian dalam yang baru Anda beli dengan deterjen anti-bakteri.
3. Saat Membeli Pakaian Renang
Tidak seperti pakaian dalam, baju renang biasanya dilengkapi dengan 'hygiene strip' pada bagian bawah celana. Ini berguna untuk melindungi Anda dari flora vagina dan flora kotoran yang menyebabkan infeksi jamur dan flu perut. Namun dengan adanya 'hygiene strip' bukan berarti Anda aman seratus persen.
Cara mengatasinya, sama dengan cara menyiasati bakteri pada pakaian dalam baru. Anda harus selalu mengenakan pakaian dalam saat mencobanya dan mencuci pakaian tersebut dengan deterjen.
4. Saat Membeli Sepatu
Ketika seseorang mencoba sepatu tanpa kaus kaki, mereka cenderung meninggalkan sel-sel mati kulit kakinya dan beberapa jamur kaki. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk membawa kaus kaki sendiri saat mencoba sepatu di toko. Selain itu, ada baiknya jika Anda menyemprotkan spray pembunuh bakteri pada bagian dalam sepatu ketika memutuskan untuk membelinya.
5. Saat Membeli Make Up Mata
Maskara merupakan salah satu alat riasan mata yang terkenal dengan penyebaran bakterinya. Inilah yang membuat para ahli kesehatan dan kecantikan menyarankan untuk segera membuang maskara yang terpakai setelah enam bulan. Jika kita membuang maskara karena takut terkena bakteri yang dihasilkan oleh diri sendiri, bayangkan bagaimana dengan maskara tester yang ada di toko make up?
Untuk melindungi mata dari infeksi konjungtivitis --mata merah-- dan beberapa infeksi mata lainnya, hindari mencoba riasan mata langsung pada mata. Cobalah eyeliner, eyeshadow dan pensil alis pada punggung tangan atau usahakan memilih counter make up yang menyediakan aplikator make-up sekali pakai.
6. Saat Membeli Lipstik
Ketika mencoba lipstik tester, ada kemungkinan Anda terkena penyakit kulit seperti herpes simplex. "Anda harus menggunakan kuas baru atau kuas yang baru dibersihkan saat akan mengalikasikan lipstik," kata Alexiades-Armenakas.
Pada toko make-up profesional, para make-up artist terbiasa untuk selalu membersihkan make-up tester dengan pembunuh bakteri. Namun ketika pelanggan yang datang terlalu banyak, berarti para make-up artist tidak memiliki banyak waktu untuk membersihkan peralatan make-up mereka. Oleh karena itu, hindari mencoba make-up pada akhir pekan atau pada saat diskon karena akan ada banyak pelanggan yang ingin mencobanya.
7. Saat Membeli Kuas dan Spons Make-up
Menurut Alexiades-Armenakas, "kuas, spons yang digunakan berulang-ulang dapat memberikan kesempatan bagi bakteri untuk berkembang." Jika Anda pergi ke toko make-up pastikan sang make-up artist menggunakan produk sekali pakai atau menyemprotkan cairan pembunuh kuman dan yang terpenting, ia harus menyuci tangannya sebelum memegang wajah Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih. Semoga Berkunjung Kembali.
Silahkan Kirim Saran dan Kritik Ke melatimenguning@yahoo.com
Informasi iklan untuk alamat yang sama
Teks 30rb/bulan
Gambar 45rb/bulan