14 Februari 2012

Mengapa Susu Basi Berbahaya

Mikroorganisme sebenarnya hampir selalu terdapat pada susu yang telah disterilkan sekalipun.
Dalam konsentrasi kecil, mikroorganisme tersebut tidak berbahaya. Namun, saat berkembang biak tak terkendali, mereka mulai mengubah komposisi susu.

Mikroorganisme yang umum ditemukan dalam susu termasuk bakteri asam laktat, atau Lactobacillus, yang memicu fermentasi; bakteri coliform dan Micrococcus yang menyebabkan penggumpalan; Clostridium dan bakteri Serratia yang menyebabkan basi, dan Penicilium serta Geotrichum yang menyebabkan susu berjamur.

Susu basi memiliki bau menyengat dan rasa asam. Tanda lain, susu menjadi menggumpal yang disebut dadih, berubah warna atau konsistensi, serta ditumbuhi jamur.

Susu basi tidak sama dengan susu yang sengaja diasamkan walaupun sama-sama bersifat asam dan membentuk dadih.

Susu asam mengandung bakteri bermanfaat, sedang bakteri jahat telah mati dalam proses pasteurisasi.
Ketika susu biasa (tidak sengaja diasamkan) yang dipasteurisasi menjadi asam dan menggumpal atau menjadi dadih, susu tidak layak lagi dikonsumsi karena mengandung bakteri berbahaya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih. Semoga Berkunjung Kembali.

Silahkan Kirim Saran dan Kritik Ke melatimenguning@yahoo.com
Informasi iklan untuk alamat yang sama
Teks 30rb/bulan
Gambar 45rb/bulan