14 Februari 2012

Jenis Pasteurisasi Susu

HTST (High Temperature Short Time)
Teknik pasteurisasi ini dilakukan dengan menggunakan suhu yang tinggi dan waktu yang singkat, atau biasa disebut sebagai HTST.
Pada cara ini, susu dinaikkan suhunya hingga mencapai 72 derajat Celcius atau 161,5 derajat Fahrenhaeit selama paling tidak 15 detik.
Susu yang telah dipasteurisasi dengan cara HTST bisa bertahan hingga 2 sampai 3 minggu didalam lemari es.

UHT (UHT-Ultra High Temperature)
UHT adalah teknik pasteurisasi dengan menggunakan suhu yang sangat tinggi.
Pertama-tama, susu dikondisikan pada suhu paling tidak 138 derajat celcius atau 280 derajat Fahrenheit selama 2 detik.
Susu yang sudah dipasteurisasi dengan cara ini harus diberi label Pasteurisasi Ultra.
Susu yang sudah dipasteurisasi ultra mampu bertahan lebih lama dibandingkan dengan susu HTST. Susu ini masih bisa dikonsumsi secara aman hingga 2-3 bulan setelah proses pasteurisasi dilakukan.

Sterilization (Sterilisasi)
Sangat penting untuk membedakan antara pasteurisasi dan sterilisasi.
Sterilisasi ditujukan untuk membunuh seluruh mikroba yang ada, sedangkan pasteurisasi bertujuan mengurangi jumlah mikroorganisme tetapi tidak membunuh semuanya.
Pasteurisasi HTST menghasilkan pengurangan sebesar 5 log atau sebesar 0,0001 kali dari jumlah mikroorganisme awal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih. Semoga Berkunjung Kembali.

Silahkan Kirim Saran dan Kritik Ke melatimenguning@yahoo.com
Informasi iklan untuk alamat yang sama
Teks 30rb/bulan
Gambar 45rb/bulan