22 Desember 2011

Stres pada Ibu

Seorang ibu pasti menyayangi anaknya. Akan tetapi, risiko untuk merasa putus asa sangat mungkin terjadi. Kelelahan mengurus anak, frustasi mendengar tangisan anak, atau omangan miring tetangga adalah contoh penyebab stres pada ibu.


Kegemukan yang terjadi saat hamil dan paska hamil pun memberi tekanan batin sebagai perempuan yang senantiasa ingin tampil cantik. Bahkan ada yang begitu panik sehingga melakukan diet secara diam-diam untuk mendapatkan bentuk tubuh kembali langsing.

Buah dada yang tak lagi kerua bentuknya, rambut rontok, muncul vlek hitam pada kulit, nyeri punggung dan sederet keluhan lain bisa jadi tidak dihiraukan oleh orang disekitar ibu membuatnya menjadi semakin tidak dihargai. Walaupun perubah hormonal seusai melahirkanlah yang menyebabkan rambut rontok dan perubahan warna kulit. Tapi bukan berarti penjelasan ilmiah ini bisa memperbaiki perasaan si ibu.

Selain itu merasa sedih tidak lagi aktif bekerja sesuai ilmu yang dikuasai (sebagai bagian aktualisasi diri), rendahnya penghargaan keluarga dapat membuat seorang perempuan begitu terpuruk.

Perhatikanlah emosional seorang ibu karena mempunyai anak adalah hal yang menyenangkan dan memberatkan pada saat yang sama. Kelelahan yang luar biasa dirasakan ibu tanpa bisa benar-benar dibagi kesiapapun. Perhatikan si ibu sebesar Anda memperhatikan si buah hati yang baru lahir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih. Semoga Berkunjung Kembali.

Silahkan Kirim Saran dan Kritik Ke melatimenguning@yahoo.com
Informasi iklan untuk alamat yang sama
Teks 30rb/bulan
Gambar 45rb/bulan