Dibalik Lambung yang Bermasalah

Rasa sakit di lambung kerap diartikan sebagai sakit maag. Padahal mungkin saja penyebab rasa sakit itu sama sekali berbeda dengan yang kita kira.

Salah satu penyebab rasa sakit pada lambung adalah tukak lambung. Tukak lambung adalah iritasi atau perlukaan pada dinding lambung bagian dalam. Atau juga disebabkan tukak usus( yang biasanya terjadi di usus 12 jari yang berdekatan dengan lambung.

Sangat penting untuk mengetahui penyebab tukak akan tetapi banyak yang hanya mengartikan sebagai kelebihan asam lambung. Asam lambung yang berlebihan sebenarnya adalah gejala tentang ada sesuatu yang salah. Pemberian obat dapat menekan produksi asam lambung, namun konsumsi obat saja tanpa mengatasi masalah sesungguhnya malah akan menyebabkan masalah baru.

Kita perlu tahu mengapa lambung memproduksi asam yang berlebihan, padahal produksi asam berlebihan merusak lambung itu sendiri. Salah satu alasannya adalah adanya bakteri Helicobacter pylori  yang masuk lambung karena mengkonsumsi air yang terkontaminasi. Lambung memproduksi asam lambung sebagai salah satu pertahanan diri untuk mematikan bakteri.

Obat sakit maag atau sejenisnya menekan produksi asam lambung membuat perkembangbiakan bakteri dalam lambung tinggi. Hal ini menyebabkan peradangan semakin buruk. Radang ini akan terdeteksi oleh tubuh dan sebagai respon akan menggeluarkan enzim bernama cytokines yang merangsang pengeluaran hormon gastrin.

Gastrin ini memerintahkan pada sel-sel selaput lendir lambung untuk lebuh banyak memproduksi asam lambung untuk mematikan bakteri penggangu dalam lambung. Asam lambung yang semakin berlebihan ini membuat penderita semakin sakit lagi dan berisiko pendarahan.

Terkadang antibiotik diberikan untuk mengatasi bakteri. Akan tetapi, pemberian antibiotik yang tidak sesuai malah menyebabkan bakteri kebal. Bakteri pembusukan pada usus besar juga bisa ikut mati dengan tingginya konsumsinya antibiotik. Hal ini mungkin akan menyebabkan diare berkepanjangan.